Selasa, 12 Juli 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Taru Prabha Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Jawa Dwipa Klaten melaksanakan program kerja Dialog Keumatan di Pura Satya Dharma, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Kegiatan berlangsung dari pukul 15.00 hingga 18.00 WIB dan dipandu oleh Annida Rizky Novi Fitriani selaku pembawa acara. Hadir sebagai narasumber, Bapak Eko Pujianto, S.Ag., Pembimbing Masyarakat Hindu Kantor Wilayah Jawa Tengah; Prof. Dr. Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag., Ketua STAHN Jawa Dwipa Klaten; Sersan Mayor Kadek Aryanto, Ketua PHDI Kabupaten Pemalang beserta umat; Bapak Wasyo, Ketua PHDI Kabupaten Pekalongan beserta keluarga; serta Bapak Ida Bagus Nyoman Laksana, S.H., Ketua PHDI Kabupaten Tegal beserta umat dan keluarga.

Acara diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, weda wakya, pembacaan doa, laporan ketua pelaksana, dan sambutan Ketua PHDI Kabupaten Pemalang. Selanjutnya, dilaksanakan Dialog Keumatan yang terbagi menjadi dua sesi, dilanjutkan dengan Sharing Session, foto bersama, dan penutup. Kegiatan ini bertujuan memberikan ruang diskusi terbuka bagi umat Hindu untuk memahami ajaran agama secara mendalam, memperkuat sikap toleransi, serta menghasilkan rekomendasi strategis untuk pembinaan umat Hindu di masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Ida Bagus Gede Candrawan memberikan motivasi kepada umat untuk menempuh pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. Menurutnya, pendidikan adalah pondasi penting negara dan awal pembentukan sumber daya manusia yang cerdas serta unggul. Sementara itu, Eko Pujianto menyampaikan pentingnya membangun kemandirian melalui belajar dan berorganisasi.
“Kurangi teori, perbanyak aksi. Generasi muda harus memiliki semangat juang yang tinggi agar teori-teori yang kita pelajari tidak hanya menjadi omongan. Saya percaya pada konsep ikan berduri: segemuk-gemuknya ikan tetap ada durinya, dan sekurus-kurusnya ikan tetap ada dagingnya. Artinya, sebaik-baiknya orang pasti ada kurangnya, dan seburuk-buruknya orang pasti ada baiknya,” ujar Pujianto.

Pada sesi Sharing Session, Ketua PHDI Kabupaten Tegal dan Ketua PHDI Kabupaten Pekalongan juga memberikan arahan dan motivasi. Mereka menekankan pentingnya menjaga semangat juang, pantang menyerah, dan terus berkontribusi bagi umat serta masyarakat. Pesan ini ditujukan tidak hanya untuk mahasiswa KKN, tetapi juga kepada seluruh umat yang hadir agar terus menguatkan sradha bhakti dan sikap saling mendukung dalam setiap langkah pengabdian.
Dari dialog ini, disimpulkan dua hal penting. Pertama, tantangan yang dihadapi umat Hindu hanya dapat diatasi jika kita mau bangkit bersama. Kedua, membangun mental pejuang: berani melangkah, ikhlas berbuat, dan tak ragu untuk beraksi demi kemajuan bersama. Sebab, kekuatan umat terletak pada semangatnya, bukan sekadar jumlahnya.
Penulis: Ika Safitri
Gambar: KKN Taru Prabha