Lampung, 2 April 2025- Umat Hindu di Di pura Dalem dan Mrajapati Kerta Bhuana Desa Adat Brawijaya Sekampung Udik Lampung Timur Provinsi Lampung melaksanakan upacara keagamaan melaspas. Ritual melaspas ini diyakini bertujuan untuk membersihkan dan penyucian bangunan baru dan membersihkan desa pakraman. Upacara melaspas yang dilakukan pada hari ini mulai dari Melaspas penyegjeg Bagio pulokerti, Melaspas pelawatan Arce Pedagingan Daksine Linggih, Melaspas Beji agung Pura Puseh Desa, Mrajapati Setro dan batas desa.
Kegiatan melaspas ini di puput oleh 2 sulinggih yaitu Ida Pedanda Gede Biyomo Magelung dan Inde Pandita Mpu Wira Widyananda serta diikuti oleh seluruh umat Hindu di desa Brawijaya. Rangkaian acara diawali dengan mecaru di Pura Dalem, kemudian melakukan pemakuhan di tempat atau pratima, daksina linggih penyejeg Bagio pulokerti disemua piranti yang belum dilaksanakan pembersihan. Dilanjutkan dengan melaksanakan pecaruan di Perempatan agung, tanggun desa (ujung desa/ perbatasan desa) baik tanggun desa kelod ( selatan ), kaje (utara), kangin ( Timur), kauh (barat) yang bertujuan untuk membersihkan desa pekraman Brawijaya.
Dengan terselenggaranya upacara melaspas ini dengan baik, diharapkan terciptanya ketenangan dan kedamaian bagi umat Hindu di desa pekraman Brawijaya. Upacara ini tidak hanya menjadi momen spiritual yang penting, tetapi juga diharapkan dapat menghindarkan masyarakat dari hal-hal negatif, sehingga kehidupan sosial dan budaya di desa tersebut dapat terus berkembang harmonis.
Penulis: Wayan Wahyuningsih
Dokumentasi: Wayan Wahyuningsih
Penyunting : Reffy Frizta Dianti
