Dharma santi Klaten Utara: Merajut Kebersamaan Menuju Kedamaian

Untuk merayakan puncak acara Hari Suci Nyepi, umat Hindu di Kecamatan Klaten Utara melaksanakan acara Dharma Santi pada hari Minggu, tanggal 27 April 2025, di Gedung Pitamaha. Acara ini mengusung tema “Merajut Kebersamaan Menuju Kedamaian”.

Acara ini dipandu oleh Reffy Frizta Dianti dan Chiela Marsha sebagai MC. sebeum dimulainya Dharma Santi, semua hadirin menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dirigen oleh Yunita Dwi Astutik. Acara dilanjutkan dengan persembahan tari Gambyong oleh mahasiswa STAHN Jawa Dwipa sebagai tari penyambutan.

Acara selanjutnya adalah Weda Wakya yang dibacakan oleh Banyu dan Naya. Ketua Panitia Dharma Santi menyampaikan laporan yang bertujuan untuk menciptakan kedamaian dan toleransi, serta mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan. Dilanjutkan dengan sekapur sirih oleh Ketua PHDI Kecamatan Klaten Utara, yang memberikan apresisasi atas kehadiran pemerintah Kecamatan Klaten Utara, karena ini adalah yang pertama kalinya di Klaten Utara. Beliau juga memberikan apresiasi kepada pemuda-pemudi Hindu Klaten Utara yang telah menyelenggarakan acara Dharma Santi ini. Tahun ini, Kecamatan Klaten Utara memberikan kebebasan kepada pemuda untuk menampilkan berbagai budaya yang ada di Nusantara, bukan hanya budaya Jawa.

Selanjutnya, sambutan dari Parisada Kabupaten Klaten memberikan apresiasi kepada pemuda-pemudi Klaten Utara atas pelaksanaan Dharma Santi. “Mari kita wujudkan bahwa umat Hindu memiliki Dharma Negara dan Dharma Agama. Semoga umat Klaten Utara senantiasa dilindungi oleh Tuhan dan diberi ketabahan hati,” ucapnya. Beliau juga meminta kepada Bu Camat untuk selalu mengajak kolaborasi umat Hindu yang ada di Klaten, khususnya di Klaten Utara.

Acara selanjutnya adalah persembahan tari Centayu oleh Pandu Gentawan. Setelah itu, sambutan dari Camat Klaten Utara yang kali ini diwakili oleh Sekretaris Kecamatan Klaten Utara, Endang Sri Suryati, S.Sos. Beliau mengucapkan, “Selamat Hari Raya Nyepi dan selamat merayakan puncak acara, yaitu Dharma Santi. Kegiatan yang melibatkan umat Hindu akan disampaikan kepada Bu Camat, dan semoga acara hari ini berjalan lancar hingga selesai.”

Selanjutnya, pesan Dharma disampaikan oleh Saudara Putut Harya Tetuko, S.IP. “Setelah mendengar kata kedamaian, saya teringat dengan kata Santi, yaitu damai, damai, damai. Kedamaian ini tentu berhubungan dengan alam nyata kita, yang dalam ajaran agama Hindu dikenal sebagai Tri Hita Karana dan Siwa Tattwa.” pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan pemberian peduli kasih kepada umat Hindu di sekitar Klaten Utara. Kemudian, acara ramah tamah diisi dengan penampilan musik dari Laras, diikuti dengan persembahan tari Lenggang Nyai oleh Mutiara Gayatri. Setelah itu, acara ditutup dengan pemberian door prize oleh panitia dan diakhiri dengan penutupan.

Penulis: Atmajanu Widiya

Penyunting: Reffy frizta dianti