Jogjakarta, Samacarapers – Pada hari Selasa, tanggal 27 Mei 2025, Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Jawa Dwipa Klaten berkesempatan untuk mempersiapkan banten dalam rangka hari suci Tilem Sasih Desta di Candi Prambanan. Banten tersebut dibuat oleh mahasiswa dan mahasiswi STAHN Japa. Persembahyangan dipimpin oleh Jero Gede Sutoyo dan didampingi oleh para pinandita lainnya. Pada kesempatan ini, acara juga dihadiri oleh Bimas Hindu Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah. Persembahyangan diikuti oleh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa STAHN, dan umat sedharma yang berada di sekitarnya.
Pada persembahyangan kali ini, kita juga mendengarkan dharma wacana atau pesan dharma dari Bapak Bibit Hariyadi yang mengangkat tema “Terima Kasih.” Dalam konteks terima kasih ini, beliau mengaitkannya dengan sloka Bhagavad Gita bab 9; 26, yang berbunyi:
Yo me bhaktya prayacchati
Tad aham bhakty-upahrtam
Asnami prayatatmanah
Terjemahan
“Jika seseorang mempersembahkan kepada-Ku sehelai daun, sekuntum bunga, buah dan air dengan cinta dan pengabdian, Aku akan menerimanya.”
Dalam hal ini, Bibit Haryadi menekankan bahwa kita harus berterima kasih kepada Hyang Widhi dengan cara mempersembahkan sehelai daun, sekuntum bunga, buah, dan air dengan hati yang suci. Dari situlah terwujud lambang atau simbol bagi kita sebagai umat Hindu untuk mempersembahkan rasa terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Penulis: Atmajanu Widiya
Penyunting: Reffy Frizta Dianti
Dokumentasi: Atmajanu Widiya
