Jawa Tengah, Samacarapers– Bertemmpat di TK Pertiwi II Klinting pada hari senin (23/12/2024) Dewan Pimpinan Cabang Kabupaten Banyumas Organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia (PCTA -Indonesia) yang dijiwai manunggalnya keimanan dan kemanusiaan dengan berkolaborasi Bersama ibu-ibu PKK RW 2 Desa Klinting mengadakan kegiatan Sarasehan. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala Desa Klinting beserta perangkat desa, Polsek Somagede, Kementrian agama hindu kabupaten banyumas. Acara dimulai dengan kegiatan senam pagi dan keseruan games lainnya. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh kepala Desa Klinting.
Selanjutnya rangkaian inti kegiatan seresehan yang di pimpin oleh ibu Sinta selaku MC. kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan doa lintas agama dari agama Hindu yang di pimpin oleh ibu Sri Wahyuningsih, kemudian agama Islam yang dipimpin oleh bapak Masturi, dan agama Budha yang dipimpin oleh ibu Sumarti.



Sebagai wujud cinta tanah air sebelum melanjutkan kegiatan, peserta sarasehan diarahkan untuk menyanyikan lagu kebangsaan indonesia raya tiga stansa dan sumpah jati diri bangsa. Acara dilanjutkan dengan sambutan kepada Desa Klinting yang disampaikan langsung oleh Bapak Sudir. Kemudian sambutan dari Ismu Syamsuddin selaku Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Pusat (DPP-PCTA Indonesia).



Rangkaian inti kegiatan yaitu acara seresehan yang mengusung tema “Ibu Indonesia menjaga Pancasila dalam keluarga” yang dipimpin oleh ibu sri wahyuningsih selaku moderator. Narasumber yang pertama pada acara sarasehan ini ibu Yatimah selaku ketua organisasi PEKKA pemberdayaan perempuan kepala keluarga DPC Banyumas. Beliau menyampaikan bahwa “seorang ibu harus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri dan karakter anak”. Kemudian narasumber yang kedua dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jendral Soedirman Purwokerto ibu Nisa Royasa S.Pd. M.Tesol, mengingatkan sejarah hari ibu, bahwa: “hari ibu diperingati setiap tanggal 22 desember karena pada tgl 22 desember 1928 para ibu-ibu sudah berpikir dengan sangat kristis, progresif dan inisiatif untuk mengumpulkan para ibu di Indonesia yang kemudian disatukan pada kongres persatuan wanita di provinsi Jogja”
Nisa Royasa berpesan bahwa “ibu-ibu memiliki peran penting dalam mencapai indonesia emas 2045” dan menyampaikan fakta menarik mengenai organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air bahwa “Organisasi PCTA-Indonesia dari 2014 sudah membangun sekitar 20 rumah layak huni”.
PCTA Indonesia telah memberikan bantuan berupa Rumah Syukur Layak Huni kepada Ibu Sanis, seorang wanita berusia 71 tahun yang beragama Hindu. Ibu Sanis tinggal di Rt 06/02, Desa Klinting, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas. Pembangunan rumah syukur layak huni ini sebagai salah satu bentuk peduli terhadap sesama. Program ini merupakan program rutin tahunan yan diselenggarakan organisasi PCTA sebagai upaya dalam membangkitkan cinta tanah air dengan nilai-nilai luhur dan budaya bangsa.
Pembangunan rumah ini dilakukan secara mandiri melalui gotong royong antara pengurus, anggota, dan para donatur PCTA Indonesia. Organisasi ini menegaskan bahwa mereka tidak memperkenankan pembuatan proposal tertulis kepada pihak manapun terkait kebutuhan pembangunan rumah tersebut. Namun, PCTA Indonesia tetap membuka kesempatan untuk menerima bantuan dari pihak luar, asalkan bantuan tersebut tidak mengikat dan tanpa syarat.
Kemudian setelah sesi penyampaian materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan pemberian cindera mata, pemberian hadiah unruk pemenang games dan terakhir sesi foto Bersama.
Penulis: Reffy Frizta Dianti
Dokumentasi: Reffy Frizta Dianti
Penyunting: Dharmayasa
Kementrian Agama Hindu Kabupaten Banyumas.